Insight

News

#Gold#Treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Emas Tahan Kenaikan Karena Tanda-Tanda Perlambatan Ekonomi AS Mendorong Harapan Pemangkasan Suku Bunga

Emas menguat, seiring data ekonomi AS yang buruk memperkuat prospek Federal Reserve beralih ke pelonggaran moneter secepatnya pada bulan September.

Logam mulia tersebut berhasil keluar dari kisaran perdagangan ketat selama beberapa hari dan ditutup 1,2% lebih tinggi pada hari Rabu. Peningkatan minat beli terjadi setelah sejumlah angka menunjukkan sektor jasa AS mengalami kontraksi pada bulan Juni dengan laju tercepat dalam empat tahun, akibat penurunan tajam dalam aktivitas bisnis dan menurunnya pesanan.

The Fed telah mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya dalam kisaran target 5,25% hingga 5,5%, level tertinggi dalam lebih dari dua dekade sejak Juli lalu. Prospek pelonggaran kebijakan moneter, skenario yang umumnya mendukung emas batangan tanpa bunga, telah membantu mendukung harga emas tahun ini, bersama dengan pembelian dari bank sentral dan pembelian aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah.

Data penggajian nonpertanian yang akan dirilis akhir minggu ini juga akan membantu membangun gambaran yang lebih jelas tentang ekonomi terbesar di dunia. Para pedagang swap kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 70% pada bulan September.

Harga emas spot stabil di $2.357,27 per ons pada pukul 8:20 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah. Perak naik tipis setelah melonjak 3,3% pada hari Rabu, sementara platinum dan paladium juga naik.

Sumber : Bloomberg

By Admin Midtou
on 2024-07-04